MAKASSAR – KILAS INDONESIA, Seorang pengendara roda empat mengeluhkan tarif parkir di depan Assauna jalan Urip Sumoharjo. Pasalnya saat ingin beranjak, seorang pemuda yang mengaku sebagai tukang parkir meminta bayaran Rp.10.000,- per sekali parkir. Tukang parkir dengan celana puntung dan berkalung sumpritan tersebut mengatakan, bahwa biaya parkir untuk lokasi depan Assauna sudah ditentukan harganya yakni 10 ribu rupiah.
Salah seorang sumber selaku pengendara roda empat berinisial “D” yang enggan namanya dipublikasikan, menjelaskan, sangat keberatan dan menilai apa yang baru dialaminya adalah aksi premanisme, dimana selain pemuda tersebut bukan petugas dari PD Parkir karena tidak memiliki identitas sama sekali juga tidak memiliki karcis yang menunjukkan tarif parkir.
Sumber berharap, agar kejadian ini mendapatkan respon cepat dari pihak terkait, sehingga tidak ada lagi aksi berikutnya yang dapat memicu perselisihan dan mengarah ke tindakan anarkis.
Sementara itu, dari pantauan media KILAS INDONESIA, bahwa lokasi yang diklaim sebagai area lahan parkir milik Assauna merupakan badan Jalan Nasional. Pemuda paruh baya yang melakukan pungutan tarif parkir senilai Rp 10.000,- bukanlah petugas dari PD Parkir Makassar.
Informasi lebih lanjut, didapatkan informasi bahwa tukang parkir tersebut hanyalah bekerja paruh waktu saat tidak memiliki kegiatan kerja lainnya dan area parkir tersebut dikelola oleh mertuanya.
Diketahui Assauna adalah salah satu warung makan yang terletak di jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar, berjarak sekitar 100 meter dari kantor DPRD Sulawesi Selatan dan berada di wilayah hukum polsek Panakkukang.
Laporan: Ahmad







