KILAS INDONESIA | Sidang Majelis Sinode Tahunan Gereja Toraja Mamasa Pertama (Periode 2021-2026), akan diselenggarakan di jemaat Pebassian, Klasis Lembana Salulo, Desa Pebassian, Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, yang akan berlangsung dari tanggal 19 sampai 22 Juli 2022, Rabu (13/07/2022).
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Toraja Mamasa (BPMS GTM): Pdt. Deppatola Pawa, S,Th, MM.
Pdt. Deppatola Pawa, menjelaskan bahwa kegiatan Sidang majelis Sinode Tahunan ini adalah sidang tahunan yang pertama dalam kepemimpinan beliau, sejak terpilih pada Sidang Majelis Sinode Am XX di Lakahang, bulan September 2021.
Persidangan Tahunan ini sesuai AD/ART GTM, akan dihadiri oleh 238 peserta Sidang, yang terdiri dari 3 orang utusan/perwakilan per-Klasis sbg anggota Majelis Sinode dari 71 Klasis pelayanan GTM (213 Utusan) yang tersebar di 5 provinsi (Sulbar, Sulsel, Sulteng, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur); 12 orang utusan Kategorial Sinode (PAR, PP, PPr dn PKB GTM) 3 orang per-Kategorial; 7 orang personil BPMS GTM; 3 orang anggota BPP (Badan Pemeriksa Perbendaharaan); dan 3 orang anggota DPS (Dewan Pertimbangan Sinode) GTM.
Juga kata Ketum BPMS GTM, sangat bersyukur karena Sidang Tahunan ini untuk pertama kali akan dihadiri oleh 3 orang utusan Klasis Borneo (Kalimantan Timur) yang baru diresmikan sebagai Klasis baru pada Sidang Majelis Sinode Am di Lakahang, sebagai hasil perluasan wilayah pelayanan GTM ke Kalimantan Timur yang dirintis sejak akhir periode lalu, dan sedang merambah ke Kota Baru, Kalimantan Selatan dan Tarakan, Kalimantan Utara.







