Kilasindonesia.com,MAJENE–Berperan sebagai seksi pembinaan dan penegak disiplin serta pemelihara tata tertib di lingkungan Polri, Provost Polres Majene aktif melakukan operasi gaktibplin (Penegakan ketertiban dan disiplin).
Seperti biasanya penampilan dan data diri seluruh personel selalu menjadi fokus pemeriksaan.
Terlihat seluruh personel mulai dari pejabat utama hingga seluruh bintara satu persatu diperiksa sikap dan penampilannya seperti cara berpakaian, potongan rambut apakah sudah sesuai dengan aturan atau tidak, Rabu (30/11/2022) saat apel fungsi berlangsung.
Tak hanya penampilan, para personel juga diminta untuk menunjukkan seluruh data identitas yang wajid di bawa setiap saat oleh anggota Polri seperi KTA, KTP, SIM, STNK dan kartu senpi jika menggunakan senpi.
Kasi Provost Iptu Abdul Rajab yang memimpin operasi gaktibplin menyebutkan kegiatan ini dilakukan sebagai kontrol dan pengawasan serta upaya untuk menjaga profesionalisme seluruh personel khususnya pada sikap dan penampilan.
“Ingat kita ini diantara publik pigur ditengah masyarakat, jadi setiap tindakan perilaku harus betul-betul di perhatikan, jangan sampai merusak citra Polri,” kata Kasi Provost Polres Majene.
Dari pemeriksaan tersebut tidak ditemukan pelanggaran menonjol, hanya saja ditemukan beberapa personil yang mengaku lupa membawa dompet yang isinya surat-surat identitas dan rambut kepanjangan namun langsung di potong ditempat.
Diakhir kesempatannya, pihaknya juga menegaskan kepada seluruh personel agar menghindari hal-hal yang dapat merusak citra Polri apalagi yang berkaitan dengan kedisiplinan kinerja, tandasnya.(hms/red).
