JAKARTA, Memasuki tahun kedua penugasannya sebagai Pemeriksa Eksternal atas International Maritime Organization (IMO) periode 2020-2023. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kembali melaksanakan Taklimat Awal (Entry Meeting) dengan Manajemen IMO International Maritime Law Institute (IMLI) pada Selasa (1/2/2022).
Entry Meeting yang dilaksanakan secara daring ini merupakan tanda dimulainya pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan (LK) IMLI Tahun Anggaran (TA) 2021.
Sekretaris Jenderal BPK Bahtiar Arif, yang juga berperan sebagai Penanggung Jawab Tim Pemeriksa IMO IMLI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dukungan dan kerja sama dari Manajemen IMLI kepada Tim Pemeriksa akan sangat berpengaruh terhadap hasil dan keberhasilan pemeriksaan yang akan dilakukan, termasuk dalam memberikan nilai tambah bagi IMLI. Hal ini dikarenakan pemeriksaan atas LK IMLI TA 2021 akan kembali dilakukan secara jarak jauh (remote audit) mengingat perkembangan situasi pandemi Covid-19 terkini.
“Kami berharap dukungan dan kerja sama dari Manajemen IMLI kepada Tim Pemeriksa akan berdampak pada keberhasilan pemeriksaan, yang memberikan nilai tambah bagi IMLI.”
LK IMLI TA 2021 akan Dilaksanakan Selama Sembilan Hari Kerja
Selanjutnya, Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa IMO IMLI R. Yudi Ramdan Budiman menjelaskan bahwa pemeriksaan atas LK IMLI TA 2021 akan dilaksanakan selama sembilan hari kerja, yaitu pada 1 – 11 Februari 2022. Hasil pemeriksaan atas LK IMLI TA 2021 dijadwalkan akan diterima IMO pada 14 Februari 2022, sedangkan Long Form Audit Report (LFAR) atas LK IMLI TA 2021 akan disampaikan oleh BPK kepada Direktur IMLI pada 18 Maret 2022, untuk kemudian diteruskan kepada Sekretaris Jenderal IMO.
Dalam kesempatan ini, R. Yudi Ramdan Budiman juga menyampaikan beberapa kewajiban yang harus dipenuhi oleh Manajemen IMLI selama pemeriksaan berlangsung, diantaranya (i) menyediakan Representation Letter yang berisi pernyataan bahwa LK atas IMLI TA 2021 telah disusun berdasarkan standar dan peraturan akuntansi; (ii) memberikan data dan dokumen keuangan yang dibutuhkan, termasuk konfirmasi dari pihak ketiga terkait dengan posisi keuangan IMLI; (iii) memberikan akses ke sistem keuangan; dan (iv) hasil penilaian manajemen atas dampak Covid-19 terhadap Operasi dan Proses Bisnis IMLI selama TA 2021.
Lebih lanjut, R. Yudi Ramdan Budiman juga menyampaikan bahwa Tim Pemeriksa juga berharap Manajemen IMLI dapat memberikan informasi terkini terkait tindak lanjut atas hasil pemeriksaan tahun sebelumnya.
“Kami juga meminta agar Manajemen IMLI dapat memberikan perkembangan terkini terkait tindak lanjut yang telah dilakukan dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan tahun sebelumnya.”
Menanggapi penjelasan yang disampaikan BPK, Direktur IMLI Professor David Attard mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh kepada Tim Pemeriksa, termasuk menyediakan data dan dokumen yang dibutuhkan agar pemeriksaan atas LK IMLI TA 2021 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain Direktur IMLI, hadir juga Petugas Pengawasan Internal IMLI Donald Spiteri dan jajaran Manajemen IMLI lainnya.
Sementara dari BPK, Entry Meeting ini juga dihadiri oleh Tim Pemeriksa IMO IMLI yang terdiri dari Pengendali Teknis Nanik Rahayu, Ketua Tim Endra Noviandy Sujadi, Anggota Tim Dini Fanny Mariani, dan Nur Khamdah, Anggota Tim TI Yusminarni Syam Zendrato dan Muh. Abdur Rohman, serta perwakilan dari Biro Humas dan KSI, Kepala Subbagian Kerjasama Multilateral Adinda Aan Fertina.





